10 Tips Aman Saat Berwisata ke Taman Nasional Komodo
Keberadaan Taman Nasional Komodo (TNK) yang
berada di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur, sekarang semakin naik turun.
Lokasi yang menjadi rumah bagi komodo itu terus dibanjiri oleh para wisatawan
baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Para wisatawan bisa melihat secara
pribadi kehidupan komodo di daerah ini tanpa terlahang oleh kandang. Lokasi ini
bukanlah taman safari ataupun kebun binatang bagi binatang purba ini. Namun
tempat ini yaitu tempat yang bahwasanya bagi para komodo.
Oleh lantaran itu, para wisatawan memerlukan
waktu berhari-hari disaat sedang berwisata ke Taman Nasional Komodo. Komodo
merupakan jenis binatang yang buas dan juga binatang karnivora. Ada pelajaran
yang bisa diambil ketika dulu pernah ada turis yang tergigit oleh komodo
sehingga sekarang para pengunjung dirahapkan lebih berhati-hati lagi. Biarpun
begitu, anda jangan takut berwisata ke Taman Nasional Komodo.Sehingga wisatawan
harus bisa mengikuti peraturan disaat berwisata ke taman nasional
ini.
Berikut ini 10 Tips Aman Saat Berwisata ke Taman Nasional Komodo, antara lain :
1. Gunakan Pemandu
Berikut ini 10 Tips Aman Saat Berwisata ke Taman Nasional Komodo, antara lain :
1. Gunakan Pemandu
Komodo
memang binatang yang mempunyai penglihatan yang kurang baik alias buruk. Namun
begitu, penciuaman dan pendengarannya sangatlah tajam. Oleh lantaran itu,
wisatawan yagn tidak terbiasa dengan komodo disrankan untuk bepergian ke Taman
Nasional Komoda dengan seorang pemandu. Saat masuk ke daerah Taman Nasional
mirip Pulau Rinca dan Pulau Komodo, tempat para komoda banyak berkeliaran,
ranger ataupun polisi hutan akan memperlihatkan klarifikasi sekilas mengenai
komoda dan peraturan-peraturan yang harus ditaatai oleh wisatawan.
2. Jangan Berjalan-Jalan Sendirian
Bagi anda yang belum terbiasa, jangan berjalan-jalan sendirian. Pergilah tolong-menolong rombongan dan berjalanlah sesuai dengan jalur trekking yang sudah anda pilih. Terdapat beberpaa trek panjang dan trek pendek yang bisa anda pilih. Komodo itu suka sekali menyerang mangsa yagn sedang sendirian.
3. Ikutilah Ranger
Ranger atau polisi hutan biasanya bertindak sebagai seorang pemandu. Keberadaan para ranger sangat diperlukan, lantaran mereka terbiasa menghadapi komodo. Jadi, anda jangan berjalan terlalu jauh dari para ranger. Para ranger juga dibekali tongkat kayu yagn panjang dengan ujung bercabang yang berfungsi untuk menghalau para komodo.
4. Jangan Melakukan Gerakan Yang Tiba-Tiba
Anda jangan sekali-kali nekat menggaggu komodo. Biarpun terlihat besar dan bermalas-masalan, namun binatang ini mempunyai lari yang sangat kencang. Biasanya para komoda tampak tenang-tenang saja disaat ada insan yang berjalan melewatinya dan asalkan tidak melaksanakan gerakan yang tiba-tiba. Jadi, anda jangan coba-coba berlari secara tiba-tiba. Yang ada nanti anda malah dikejar oleh komodo. Kecepatan lari komodo bisa mencapai 18 kilometer per jam.
5. Bila Anda Dikerja Oleh Komodo
Komodo itu berlalu secara lurus dan tidak bisa berlari secara zig-zag atau berkelok-kelok. Jadi, kalau anda terpaksa dikejar oleh komodo, maka berlarilah secara zig-zag.
6. Naiklah Ke Tempat Yang Lebih Tinggi
Sesudah anda berlari dan komodo masih mengejar anda, maka naiklah ke tempat yang lebih tinggi. Biasanya terdapat beberpa rumah panggung di daerah Taman Nasional Komodo yang bisa anda pilih untuk menghindari koodo. Segeralah naik ke rumah panggung tersebut. Dan komodo pun akan kesulitan naik ke tangga tersebut. Namun, tetaplah berhati-hati, lantaran biasanya komodo bahagia sekali berteduh di bawah bangunan. Hindarilah memanjat pohon, lantaran komodo yang berusia satu hingga dua tahun bahagia sekali berada di pohon.
7. Waspadalah Saat Anda Berjalan
Komodo itu jenis binatang yang mirip bunglon. Warnanya yang ibarat batang kayu yang kering ataupun tanah yang berdebu mirip kamuflase dengan lingkungan di sekitarnya. Jadi, anda tetaplah waspada. Bisa-bisa tanpa anda sengaja anda menjinjak komodo. Komodo itu juga binatang yang berilmu menipu. Jadi, biarpun komodo itu sepertinya sedang bersantai-santai, tidak berarti beliau benar-benar sedang beristirahat. Komodo suka menanti mangsa yang sedang lengah.
8. Jangan Mengeluarkan Suara Yang Berisik
Pengeraran komodo sangatlah tajam. Jadi, disarankan bagi anda untuk berjalan secara rahasia dan tidak usah terlalu ribut.
9. Hindarilah Pemakaian Parfum
Anda jangan menggunakan parfum dengan aroma yang sangat menyengat. Seperti yang sudah diberitahukan tadi bahwa komodo mempunyai penciuman yang sangat tajam. Ranger anda biasanya akan menyarankan untuk tidak menggunakan parfum dengan aroma yang menyengat lantaran bisa memancing penciuman para komodo.
10. Komodo Sangat Peka Terhadap Bau Darah
Komodo merupakan binatang yang sangat peka terhadap bau-bau darah. Disaat komodo mencium amis darah, secara naluri komodo akan mencarinya dan menganggapnya sebagai mangsa. Oleh lantaran itu, para wanita yang sedang mestruasi sebaiknya lapor dahulu ke ranger. Begitupun kalau anda sedang mengalami luka. Perempuan yang sedang mengalami menstruasi tetap dibolehkan melaksanakan trekking. Tetapi, sebaiknya tidak di awal-awal sedang menstruasi.
2. Jangan Berjalan-Jalan Sendirian
Bagi anda yang belum terbiasa, jangan berjalan-jalan sendirian. Pergilah tolong-menolong rombongan dan berjalanlah sesuai dengan jalur trekking yang sudah anda pilih. Terdapat beberpaa trek panjang dan trek pendek yang bisa anda pilih. Komodo itu suka sekali menyerang mangsa yagn sedang sendirian.
3. Ikutilah Ranger
Ranger atau polisi hutan biasanya bertindak sebagai seorang pemandu. Keberadaan para ranger sangat diperlukan, lantaran mereka terbiasa menghadapi komodo. Jadi, anda jangan berjalan terlalu jauh dari para ranger. Para ranger juga dibekali tongkat kayu yagn panjang dengan ujung bercabang yang berfungsi untuk menghalau para komodo.
4. Jangan Melakukan Gerakan Yang Tiba-Tiba
Anda jangan sekali-kali nekat menggaggu komodo. Biarpun terlihat besar dan bermalas-masalan, namun binatang ini mempunyai lari yang sangat kencang. Biasanya para komoda tampak tenang-tenang saja disaat ada insan yang berjalan melewatinya dan asalkan tidak melaksanakan gerakan yang tiba-tiba. Jadi, anda jangan coba-coba berlari secara tiba-tiba. Yang ada nanti anda malah dikejar oleh komodo. Kecepatan lari komodo bisa mencapai 18 kilometer per jam.
5. Bila Anda Dikerja Oleh Komodo
Komodo itu berlalu secara lurus dan tidak bisa berlari secara zig-zag atau berkelok-kelok. Jadi, kalau anda terpaksa dikejar oleh komodo, maka berlarilah secara zig-zag.
6. Naiklah Ke Tempat Yang Lebih Tinggi
Sesudah anda berlari dan komodo masih mengejar anda, maka naiklah ke tempat yang lebih tinggi. Biasanya terdapat beberpa rumah panggung di daerah Taman Nasional Komodo yang bisa anda pilih untuk menghindari koodo. Segeralah naik ke rumah panggung tersebut. Dan komodo pun akan kesulitan naik ke tangga tersebut. Namun, tetaplah berhati-hati, lantaran biasanya komodo bahagia sekali berteduh di bawah bangunan. Hindarilah memanjat pohon, lantaran komodo yang berusia satu hingga dua tahun bahagia sekali berada di pohon.
7. Waspadalah Saat Anda Berjalan
Komodo itu jenis binatang yang mirip bunglon. Warnanya yang ibarat batang kayu yang kering ataupun tanah yang berdebu mirip kamuflase dengan lingkungan di sekitarnya. Jadi, anda tetaplah waspada. Bisa-bisa tanpa anda sengaja anda menjinjak komodo. Komodo itu juga binatang yang berilmu menipu. Jadi, biarpun komodo itu sepertinya sedang bersantai-santai, tidak berarti beliau benar-benar sedang beristirahat. Komodo suka menanti mangsa yang sedang lengah.
8. Jangan Mengeluarkan Suara Yang Berisik
Pengeraran komodo sangatlah tajam. Jadi, disarankan bagi anda untuk berjalan secara rahasia dan tidak usah terlalu ribut.
9. Hindarilah Pemakaian Parfum
Anda jangan menggunakan parfum dengan aroma yang sangat menyengat. Seperti yang sudah diberitahukan tadi bahwa komodo mempunyai penciuman yang sangat tajam. Ranger anda biasanya akan menyarankan untuk tidak menggunakan parfum dengan aroma yang menyengat lantaran bisa memancing penciuman para komodo.
10. Komodo Sangat Peka Terhadap Bau Darah
Komodo merupakan binatang yang sangat peka terhadap bau-bau darah. Disaat komodo mencium amis darah, secara naluri komodo akan mencarinya dan menganggapnya sebagai mangsa. Oleh lantaran itu, para wanita yang sedang mestruasi sebaiknya lapor dahulu ke ranger. Begitupun kalau anda sedang mengalami luka. Perempuan yang sedang mengalami menstruasi tetap dibolehkan melaksanakan trekking. Tetapi, sebaiknya tidak di awal-awal sedang menstruasi.
0 Response to "10 Tips Aman Saat Berwisata ke Taman Nasional Komodo"
Post a Comment